economies and diseconomies of scale



NAMA: Insyirah Dwi Azhari

NIM: 240907500001

MATA KULIAH : ekonomi mikro

 

Resume economies and diseconomies of scale

Dalam dunia ekonomi, istilah "economies of scale" dan "diseconomies of scale" merujuk pada konsep yang berkaitan dengan efisiensi produksi dan biaya.

Rangkuman ini menjelaskan tentang dua konsep penting dalam dunia bisnis yaitu :

·       Skala Ekonomi:

1.      keuntungan yang didapat perusahaan ketika mereka memproduksi barang atau jasa dalam jumlah besar.

2.      Semakin banyak yang diproduksi, biaya per unitnya akan semakin murah.

3.      Contohnya, perusahaan bisa dapat diskon kalau beli bahan baku banyak, atau pakai mesin-mesin canggih yang lebih efisien.

 

·       Disekonomi Skala:

1.      Ini kebalikan dari skala ekonomi.

2.      Kalau perusahaan terlalu besar, kadang-kadang biaya per unitnya malah jadi lebih mahal.

3.      Ini bisa terjadi karena sulitnya mengatur perusahaan yang sangat besar, masalah komunikasi, atau masalah motivasi karyawan.







Poin-poin Penting:

  Manfaat Skala Ekonomi

o   Biaya produksi per unit turun.

o   Bisa beli bahan baku lebih murah (ekonomi pembelian).

o   Teknologi dan peralatan produksi lebih efisien.

o   Manajemen yang lebih ahli.

o   Akses pinjaman lebih murah.

o   Biaya pemasaran lebih efisien.

o   ekonomi eksternal, yang didapat dari lingkungan industri yang saling mendukung.

o   Masalah Disekonomi Skala: 

 

Masalah komunikasi dan koordinasi.

o   Sulit menjaga konsistensi.

o   Karyawan kurang termotivasi.

o   disekonomi eksternal, seperti polusi dan kemacetan.

 

·       Kurva Biaya Rata-rata:

1.      Awalnya, biaya turun karena skala ekonomi.

2.      Lama-lama, biaya naik lagi karena disekonomi skala.

3.      Ada titik di mana biaya paling rendah, itu namanya "skala efisien minimum".



Contoh kasus

Ekonomi Skala (Economies of Scale)

Ekonomi skala terjadi ketika biaya rata-rata produksi menurun seiring dengan peningkatan output. Berikut adalah beberapa contoh:

 * Manufaktur Mobil:

   * Perusahaan otomotif besar seperti Toyota atau Volkswagen dapat membeli bahan baku dalam jumlah besar, mendapatkan diskon yang signifikan.

   * Mereka juga dapat menginvestasikan sejumlah besar uang dalam lini produksi otomatis yang sangat efisien, yang akan terlalu mahal untuk produsen mobil yang lebih kecil.

   * Biaya penelitian dan pengembangan dapat disebarkan ke jutaan unit yang diproduksi, mengurangi biaya per unit.

Posting Komentar

0 Komentar