Objectives Market Structure ( Struktur Pasar)

 NAMA: Insyirah Dwi Azhari

NIM: 240907500001

MATA KULIAH : ekonomi mikro

Objectives Market Structure ( Struktur Pasar)

Dalam dunia ekonomi, struktur pasar dan tujuan perusahaan merupakan dua konsep yang saling terkait dan memengaruhi dinamika interaksi dalam dunia bisnis. Struktur pasar, yang mencerminkan pola pergerakan harga akibat interaksi permintaan dan penawaran, mengklasifikasikan perusahaan berdasarkan jenis barang yang dijual dan pengaruh faktor eksternal. Sementara itu, tujuan perusahaan, meskipun seringkali berpusat pada maksimalisasi laba, juga mencakup aspek-aspek seperti kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan penguasaan pangsa pasar.

Tujuan Utama Perusahaan:

•  Maksimalisasi Keuntungan (Profit Maximization):

   Tujuan utama sebagian besar perusahaan.

   Fokus pada perolehan keuntungan sebesar-besarnya.

•  Kelangsungan Hidup (Survival):

   Prioritas utama bagi perusahaan kecil atau yang sedang mengalami krisis.

   Fokus pada bertahan dalam jangka pendek.

•  Pertumbuhan (Growth):

   Fokus pada perluasan usaha, kadang mengorbankan keuntungan jangka pendek.

   Bertujuan untuk keuntungan jangka panjang.

•  Pangsa Pasar (Market Share):

   Fokus pada penguasaan pasar, seringkali dengan strategi bersaing yang agresif.

   Dapat menggunakan strategi harga predator untuk menyingkirkan pesaing.

Gambar Di atas  menampilkan tabel yang membandingkan empat jenis struktur pasar utama: persaingan sempurna, persaingan monopolistik, oligopoli, dan monopoli. Setiap struktur pasar dijelaskan berdasarkan beberapa karakteristik utama, yaitu contoh pasar, jumlah perusahaan, jenis produk, hambatan untuk masuk dan keluar pasar, serta pengaturan harga.

Persaingan sempurna digambarkan sebagai pasar dengan jumlah perusahaan yang sangat banyak, produk yang homogen (identik), tidak ada hambatan untuk masuk dan keluar pasar, serta harga yang ditentukan oleh pasar. Contoh pasar yang mendekati persaingan sempurna adalah pasar penjualan buah dan sayur, serta pasar valuta asing.

Persaingan monopolistik memiliki karakteristik jumlah perusahaan yang banyak namun tidak sebanyak persaingan sempurna, produk yang serupa tetapi terdiferensiasi, hambatan untuk masuk dan keluar pasar yang rendah, serta perusahaan memiliki sedikit kekuatan untuk menentukan harga. Contoh pasar ini adalah penata rambut dan perusahaan taksi

.

Oligopoli dicirikan oleh jumlah perusahaan yang sedikit namun besar, produk yang bisa homogen atau terdiferensiasi, hambatan untuk masuk dan keluar pasar yang tinggi, serta perusahaan memiliki kekuatan untuk menentukan harga. Contoh pasar oligopoli adalah supermarket dan produsen mobil.

Monopoli merupakan struktur pasar ekstrem di mana hanya terdapat satu perusahaan yang menguasai pasar, produk yang unik, hambatan untuk masuk dan keluar pasar yang sangat tinggi, serta perusahaan memiliki kekuatan penuh untuk menentukan harga. Contoh pasar monopoli adalah Royal Mail (dalam konteks tertentu) dan monopoli regional dalam bidang tertentu.